Menilik Kampung Binaan dan Berseri Astra yang Membantu Banyak Desa Maju
Desa Menari Sumber Swa |
Katanya, ekonomi Indonesia mengalami ketimpangan. Tidak perlu menilik data persen, tapi melihat seecara global dalam tataran kota atau kabupaten. Tengok, yang berstatus kota di Indonesia umumnya mengalami kemajuan, baik dari segi pendidikan maupun ekonomi. Sementara yang kabupaten, cenderung mundur.
Hal ini sebenarnya bisa dikaji dari banyaknya orang daerah yang kemudian menuntut ilmu di kota. Saat lulus, mereka justru tidak kembali ke desa dan lebih memilih sebagai tempat tinggal. Bukankah banyak dari kita yang seperti ini? Jujur saja saya pun demikian.
Ada banyak teman saya yang dulu satu sekolah di daerah desa tapi kemudian setelah besar tinggal di perkotaan. Kalaupun tinggal di kabupaten, mereka berada di kabupaten yang memiliki pergerakan ekonomi yang maju atau menjadi penyangga kota besar.
Fenomena ini sebenarnya sudah bertahun-tahun terjadi. Hampir semua membiarkan hal ini atau setidaknya tidak terlalu peduli. Untungnya masih hampir karena memang ada sedikit orang, lembaga masyarakat, instansi pemerintah atau perusahaan swasta yang peduli akan hal ini.
Salah satunya adalah PT Astra Internasional Tbk. Perusahaan yang sudah berdri lebih dari 57 tahun ini ternyata tidak hanya sekadar mengejar profit. Perusahaan ini juga fokus untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang kemudian mereka namakan Visi Astra 2020.
Program kontribusi terhadap pembangunan mereka lakukan lewat program CSR mereka. Salah satunya adalah dengan merintis apa yang disebut sebagai Kampung Binaan. Kampung Binaan ini dirintis sejak tahun2013 atas masukan dari banyak masyarakat akan program CSR yang menyentuh secara keseluruhan, jadi tidak hanya sekadar pendidiikan atau lingkungan saja.
Program Kampung Binaan ternyata memiliki respon yang bagus di perkampungan.
Salah satu contoh Kampung Binaan Astra adalah Desa Wisata Tanon atau Desa Menari. Desa ini awalnya adalah desa tertinggal namun diubah menjadi desa yang maju lewat seorang inisiator yang bernama Trisno. Trisno ini mampu mengubah desa tertinggal menjadi desa yang memiliki kemandirian ekonomi. Karena langkah yang dilakuannya juga, Trisno terpilih sebagai salah satu pemenang dalam program Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU) Indonesia Awards 2015 untuk kategori Lingkungan.
Desa Menari Sumber Swa |
Untuk diketaui, Desa Wisata Tanon ini hanya disi oleh 151 jiwa. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai peternak. Sebagian kecil lainnya hanya petani dan pekerja kasar. Tingkat pendidikan di desa ini sangat rendah karena setelah SD banyak yang oleh orang tuanya untuk langsung bekerja.
Trisno kemudian mengubah desa ini menjadi salah satu tempat wisata lewat program yang dinamakan Desa Menari. Program ini ternyata mampu menarik banyak wisatawan untuk datang. Bahkan kabarnya sudah ada 2 rombongan dari Singapura dan Filipina yang akan berkunjung ke Desa Tanon.
Bukan hanya Desa Tanon, ada banyak juga desa lain yang masuk dalam Kampung Binaan Astra.
Selain program Kampung Binaan, ada juga program kampung binaan lanjutan yang dinamakan Kampung Berseri Astra. Contoh Kampung Berseri Astra ada di Kureksari dan Keputih, Tegal. Desa Sonraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur juga menjadi salah satu conto Kampung Berseri Astra yang fokus pada budidaya hortikultura.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Benny Alexander sedang memanen tomat Sumber Republika |
Sampai Februari 2017, Astra memiliki 49 Kampung Berseri Astra di 17 Provinsi. Program Berseri Astra ini ternyata memiliki dampak yang besar. Program ini mampu mengubah kualitas kehidupan masyarakat baik dari segi pendidikan, kesehatan, lingkungan dan peningkatan standar kesejahteraan.
Program Kampung Binaan dan Kampung Berseri Astra hanya beberapa program dari Astra untuk memajukan desa. Masih banyak program CSR lain yang fokus pada 4 pilar yakni Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan yang dilakukan Astra.
Tapi dari contoh dua program tersebut, kita tahu bahwa masih ada yang peduli dalam memajukan desa agar tidak ketinggalan dengan kota.
Sumber Tulisan:
https://swa.co.id/swa/csr-corner/astra-kembangkan-desa-wisata-tanon
http://www.kabarbisnis.com/read/2838024
https://ekbis.sindonews.com/read/1183847/34/astra-miliki-49-kampung-berseri-astra-di-17-provinsi-1488218164
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/17/10/10/oxl5fs283-berdayakan-masyarakat-lewat-kampung-berseri-astra
http://www.surabayakita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=11483:melihat-dari-dekat-ukm-dan-kampung-berseri-binaan-astra&catid=67:ukm&Itemid=209
Comments
Post a Comment