Ban-Da Kitchen, Tempat Makan Ramen di Bandung yang Enak dan Beda


Ban-Da Kitchen Tampak Depan

Di dekat tempat tinggal saya, tak jauh terdapat restoran ramen. Tempat tersebut jadi favorit saya dan istri kalau kami sedang ada uang lebih atau baru awal bulan. Tapi keseringan datang ke tempat ini jadi terasa bosan.

Suatu waktu saat kami akan makan rame, kami ingin tempat yang beda. Maka berangkatlah kami ke satu kawasan di Bandung. Kawasan tersebut merupakan kawasan yang cukup banyak restorannya. Salah satunya tempat ramen. Kami coba disana tapi kami kecewa karena ternyata tempat tersebut punya menu yang sama dengan tempat ramen di dekat rumah kami.

Kami tahu hal ini karena dari buku menu yang disajikan. Nama tempatnya beda tapi konsep menu dan penamaannya sama. Jadi saya berkesimpulan kalau tempat makan ramen ini satu manajemen dengan tempat makan ramen di dekat rumah kami.

Saya pikir, apa semua tempat ramen dikuasai oleh saut manajemen? Dimana saya bisa mendapatkan tempat ramen yang beda? Jawaban atas pertanyaan tersebut terjawab saat saya dan beberapa narablog Bandung datang ke Ban-Da Kitchen yang berlokasi di Jl. Cibadak No. 111, persis di antara area pertokoan Cibadak pada 26 April 2018.

Waktu datang kesini, saya pikir tempat makan Ramen ini bakal menyajikan makanan yang serupa dengan tempat makan ramen yang sering saya kunjungi. Ternyata tidak. Ban-Da Kitchen memiliki konsep yang berbeda yang membuat saya merasakan sensasi makan ramen yang unik dan memberi kesan tersendiri.

Adalah Tori Paitan Ramen, menu andalan dari Ban-Da Kitchen yang membuat saya merasakan sernsasi maken ramen yang beda. Menu ini hadir dengan mie warna hitam. Sesuatu yang membuat saya penasaran saat ditawarkan memilih menu andalan.

Tori Paitan Ramen
Tori Paitan Ramen

Mie pada Tori Paitan Ramen ini punya tekstur yang lembuat dan berbeda dengan mie ramen pada umumnya. Mie hitam ini ternyata lebih sehat, jadi ini juga yang jadi alasan saya untuk menciicipi Tori Paitan Ramen.

Seperti terlihat di gambar, Tori Paitan Ramen disajikan dengna mie hitam, satu buah telur rebus setengah matang, potongan ayam, nori, serta taburan wijan dan irisan daun bawang. Sekilas tampilannya memang tidak meyakinkan tapi jangan lihat tampilan dulu. Sebaiknya dicoba karena lidah saya begitu bergoyang saat mencicipi mie ramen ini.

Selain Tori Paitan, saya juga mencicipi Yakitori. Yakitori ini merupakan sate potongan daging ayam, telur puyuh, dan ati ampela. Ban-Da Kitchen menawarkan pilihan rasa manis, pedas, maupun asin. Saya memilih rasa pedas karena sungguh rasa pedas adalah kesukaan saya.
Yakitori
Yakitori

Yakitori
Yakitori

Sebenarnya, makan Tori Paitan  dan Yakitori sudah memnbuat saya kenyang. Hanya saja saya dihidangkan Katsu dan Okonomiyaki. Perut saya masih bisa makan Katsu yang rasanya lebih gurih dibanding katsu tempat saya makan ramen biasanya.
Katsu
Sayangnya, saya tak bisa memberi komentar terkait Okonomiyaki. Perut saya sudah kekenyangan karena sudah terlalu banyak makanan berat masuk. Saya hanya mencicipi sedikit Okonomiyaki.
Okonomiyaki
Okonomiyaki

Bagi yang belum tahu, Okonomiyaki. Ini merupakan bala-bala versi Jepang karena sama-sama terbuat dari tepung terigu campur sayuran. Kalau boleh memilih, saya tetap memilih bala-bala dibanding ini. Lebih murah juga hahaha.

Oh yah, di Ban-Da Kitchen ada es krim mini juga lho. Es krim ini hadir dengan rasa vanila dan matcha. Saya inginnya coklat tapi karena tak ada, ya sudah saya cicip yang vanilla.
Es Krim Ban-Da Kitchen
Es Krim Ban-Da Kitchen


Kalau makan es krim perut saya masih menerima, jadi es krim itu habis ke perut saya. Dan es krim ini tergolong enak sama enaknya dengan Tori Paitan. Makan enak di tempat ini bertambah lantaran suasananya tergolong nyaman meski berbentuk lorong panjang. Desain dan dekorasinya saya suka. Konsep dapur terbuka yang diusung Ban-Da Kitchen juga saya suka karena kita bisa sambil pesan dan melihat proses pembuatan sebelum dihidangkan.

Susana di Ban-Da Kitchen

Ban-Da Kitchen ini bisa jadi andalan saya kalau saya bosan dengan tempat ramen yang itu-itu aja. Anda juga yang mencari tempat ramen yang beda bisa datnag ke Ban-Da Kitchen. Anda bisa datang pada pukul 17.00 hingga  pukul 23.00, jam buka Ban-Da Kitchen.

Oh yah untuk penutup, saya infokan jika di Ban-Da Kitchen tidak hanya menyediakan Tori Paitan. Ada juga menu ramen lainnya, sayang saya tak ingat nama menunya. Selamat mencoba ramen di Ban-Da Kitchen yah!

Comments

Popular Posts