Akulturasi Menu Makanan adalah Senjata Inovatif Hokben dalam Menu HokaSuka


Salah satu yang membuat orang terus datang membeli produk atau jasa kita adalah dengan terus berinovasi dan tak berdiam diri di tempat. Contoh termudah adalah perusahaan raksasa Apple. Ada banyak konsumen yang loyal pada perusahaan ini. Apple tahu hal ini karena itu ia sering menciptkan produk baru hampir tiap tahunnya.  Produk baru dengan inovasi baru.

Bayangkan jika Apple hanya mengeluarkan produk yang itu-itu saja. Konsumen yang loyal pada mereka akan berkurang dan orang akan mulai meninggalkan mereka jika mereka tidak melakukan inovasi. Hal ini persis seperti yang terjadi pada Nokia saat ia tak mau berubah ketika era Android datang.

Itu contoh dalam dunia teknologi. Di ranah lain, contohnya dalam kuliner, inovasi menjadi sesuatu yang harus dilakukan. Terlebih jika kamu punya restoran waralaba terkenal dan sudah berpengalaman. Jika tak punya inovasi, bukan tidak mungkin pelanggan akan bosan dan mulai beralih ke restoran lain.

Sadar akan hal ini, Hokben, sebagai resto Indonesia yang menghadirkan makanan khas citra Jepang terus berinovasi tiap tahunnya. Seperti yang mereka lakukan saat menghadirkan menu Omiyage. Mereka sadar akan identitas pelanggannya yang sering datang membawa keluarga.

Tahun 2018 ini, Hokben juga mengeluarkan inovasi yang produknya masih dekat dengan konsumen mereka. Hokben tahu kalau orang Indonesia suka makan makanan pedas. Hokben juga tahu kalau identitas mereka adalah masakan khas Jepang. Konsep ini kemudian mereka gabungkan dalam bentuk sajian istimewa dalam produk bernama Hoka Suka dan Sambal Nusantara.

Hoksa Suka dan Sambal Nusantara ini adalah menu baru yang menghadirkan kombinasi masakan khas Jepang dicampur dengan maknan khas Indonsia. Ada 3 menu Hoka Suka yang bisa dipilih.

1. Hoka Suka 1


Hoka Suka 1 terdiri dari daging ayam yang seperti sate, nasi, acar kuning, serta kentang kering.
Daging ayam pada menu Hoka Suka 1 ini adalah daging ayam tanpa lemak. Dagingnya dimasak dengan cara dipanggang yang tak lupa dagingnya yang lembuat dilapisi saos teriyaki khas ala Hokben. Dagingnya ini disebut Yakitori Grilled,

2.Hoka Suka 2 


Hoka Suka 2 masih menyajikan nasi, acar kuning, serta kentang kering yang dipadukan dengan Ebi Furai. Bagi yang belum tahu, Ebi adalah udang khas Jepang yang lembut dan bentuknya besar. Pada menu Hoka Suka 2 ini, terdapat 4 Ebi Furai yang cukup menggoda selera.

3. Hoka Suka 3 



Masih dengan kombinasi nasi, acar kuning, serta kentang kering yang jadi ciri khas menu Indonesia. DI paket Hoka Suka 3 ini, ketiga makanan tadi dipadukan dengan sajian Chicken Katsu, dada ayam yang empuk dan enak tanpa tulang.

Semua menu tersebut bisa Anda beli dengan rentang harga Rp.49.000  – Rp. 58.000
Jika Anda memilih salah satu menu Hoika Suka, Anda akan ditawari 3 pilihan Sambal Nusantara secara gratis. Tapi jika Anda ingin mendapatkan satu sambal lagi, Anda perlu membayar sebesar Rp.5.000.


Anda bisa memilih sambal hijau khas Sumatera yang umum ditemukan di nasi padang. Sambal matah juga bisa jadi pilihan Anda yang butuh sambal gurih yang pedas. Buat Anda yang ingin sambal yang tak terlalu pedas, Anda bisa memilih sambal bawang.



Saya mencoba ketiga sambal khas nusantara ini. Oh yah, menu suka yang saya pilih adalah Hoka Suka 3. Makan makanan ini dengan sambal nusantara rasanya tidak terlalu aneh seperti yang dipikirkan. Daging ayam yang empuk saya cocolkan ke dalam balutan sambal khas nusantara.


Diantara ketiga sambal itu, sambal matah adalah sambal yang cocok dengan lidah saya. Sambal ini terasa gurih dan pedasnya lebih terasa. Sambal hijau terasa agak asin, cukup pedas dan memang rasanya seperti sambal hijau yang umum ada di nasi padang. Sementara sambal bawang, bau khas bawang lebih terasa dibanding pedasnya sehingga buat yang suka pedas, sambil bawang ini agak kurang cocok.


Kalau mau jujur saya suka dengan inovasi yang dihadirkan Hokben ini. Kehadiran menu Hoka Suka dan sambal nusantara bisa jadi alternatif buat  lidah orang Indonesia yang mencoba makanan dengan sensasi alkulturasi antara makanan khas Jepang dan Indonesia.

Apakah kemudian saya ketagihan mencicipi  menu Hoka Suka ini. Begini, pertama saya mencicipi Hoka Suka dan sambal nusantara pertamakali adalah pada Selasa,13 Maret 2018 di Hokben Paskal 160 Bandung. Kebetulan, saya mendapat undangan dari Hokben bersama teman-teman narablog dari Bandung lainnya untuk menghadir peluncuran perkenalkan baru ini di Bandung.
Foto Bareng Blogger BDG dengan Hokben Saat Peluncuran Menu HokaSuka, foto by: Blogger BDG


Seminggu kemudian, saya datang kembali ke Hokben. Hokben yang saya datantgi adalah Hokben Buah Batu. Apa yang saya beli? Hokben Suka 3 dengan sambal matah sebagai pilihannya. Tidak hanya beli Hokben Suka 3, saya juga beli menu lainnya.  Bisa dilihat di struk berikut sekalian info harganya untuk Hokben Suka 3

Saya percaya sebuah produk makanan yang inovatif akan membuat pelanggan tak hanya mencoba sekali. Mereka akan datang kembali membeli produk yang serupa. Seperti yang saya lakukan untuk kembali mencicipi HokaSuka 3.

Mencicipi HokaSuka 3



Dan saat itulah, saya tahu kalau menu HokaSuka Hokben ini adalah menu yang tergolong berhasil. Setidaknya untuk saya yang ketagihan mencicipi akulturasi rasa antara sajian khas Jepang dan sajian smbal khas Nusantara.







Comments

  1. Aku pun ketagihan sama menu sambalnya, huh yang matah sama hijau paporitkuuu

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts