5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Danone Indonesia

Senin adalah hari membosankan. Begitu kata banyak orang. Pun demikian dengan saya yang masih ketergantungan dengan aktivitas Senin sampai Jumat di jam kantor. Meskipun jam kantor saya terbilang fleksibel.

Tapi Senin yang berbeda saya hadapi pada 20 Maret 2017. Hampir satu bulan dari catatan ini saya tulis di blog. Maklum kadang aktivitas saya membuat saya kurang focus. Kalau kata iklan, saya butuh Aqua.

“Ada Aqua?”

Kalau ada sini berikan pada saya. Air minum dalam kemasan yang ada di rumah saya mereknya bukan  Aqua. Tapi si gallon itu adalah Aqua. Kebetulan baru beli galon Aqua resmi, beberapa jam sebelum saya mencatatkan tulisan ini di blog.

Nah, gagal fokus lagi kan? Katanya mau cerita pada Senin, 20 Maret 2017.

(kemudian saya minum dulu Aqua).

Oke, kembali ke topik bahasan. Senin, 20 Maret 2017. Kira-kira sebelum pukul 10.00 saya tiba di restoran D'Palm Bandung. Kedatangan saya bukan untuk makan siang di restoran ini. Tidak!. Kebetulan saya menghadiri acara "Media Gathering Danone Indonesia".

Tahu kan Danone? Kalau yang belum tahu, mungkin jarang beli Aqua. Nah coba deh beli Aqua, ada logo Danone yang diatas tulisan jenama Aqua. Kalau belum kelhatan juga, silakan minum Aqua dulu.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam lebih itu membahas tentang produk Danone (termasuk Aqua) serta hal-hal yang berkaitan dengan Danone.

Hadir pada acara tersebut adalah Bapak Joko Prasojo (Kepala Pabrik Aqua Subang), Bapak Zaenal Abidin (Stakeholder Relation), Ibu Rany Juliani (Koordinator CSR) dan Bapak Arif Mujahidin (Direktur Komunikasi Danone Indonesia).

Saya dan beberapa narablog Bandung yang hadir pada kegiatan tersebut jadi tahu banyak tentang produk Danone (bukan cuman Aqua lho produknya). Saya juga menjadi tahu aktivitas apa saja yang pernah dilakukan oleh Danone. 

saya dan teman-teman narablog di Media Gathering Danone

Tanpa basa-basi lagi, simak saja 5 hal yang perlu kamu tahu terkait Danone berikut ini.

1. Tiga Fokus Bisnis Danone Indonesia

Danone di Indonesia dikenal dengan nama Danone Indonesia. Peruasahaan ini membawahai tiga lini bisnis utamanya yang terdiri dari 3 kategori utama. Pertama, minuman air minum dalam kemasan (AMDK). Jenis produk ini antara lain Aqua dan Vit. Kedua minuman ringan non karbonasi seperti Mizone dan Levite. Ketiga nutrisi untuk awal kehidupan yang ada dibawah nama Nutricia (Nutrilon Royal dan Bebelac) serta Sari Husada (SGM Eksplor, SGM Bunda, dan Lactamil).
 
 2. Punya Lini Bisnis Medis
Danone Indonesia juga punya produk dalam kategori nutrisi medis. Hanya saja orang awam tidak akan dengan mudah menemukan produk nutrisi medis Danone. Pasalnya, produuk nutrisi medis dari Danone ini hanya khusus diberikan sesuai dengan resep dokter, tenaga medis, atau ahli gizi.
 
3. Duka Dibalik Pendirian Danone 
Danone Indonesia merupakan perusahaan yang mengacu pada perusahaan Danone secara global. Perusahaan Danone ini berasal di Spanyol dan sudah berdiri sejak 1919. Sudah cukup lama bukan?

Yang menarik dari pendirian Danone adalah kisah pedih yang terjadi di Spanyol pada tahun 1910-an. Kala itu, anak-anak Spanyol banyak terkena wabah infeksi usus. Karena musibah ini, Isaac Carraso mulai melakukan penelitian fermentasi laktat dari pemenang Nobel, Ilya Mechnikov, yaitu yoghurt. Dari penelitian ini, Isaac kemduian menginisiasi kehadiran produk yoghurt dengan nama Danone. Yoghurt Danone ini adalah produk yoghurt pertama yang ada di Spanyol.

Karena peristiwa tersebut, Danone memiliki fokus dan komitmen yang kuat untuk menyediakan makanan sehat sejak dini.

 

4. Implikasi dari Bisnis Danone

Danone tak hanya sekadar mengejar bisnis lewat Danone Indonesia. Mereka pun punya kontribusi besar dalam menyerap tenaga kerja tanah air. Hal ini dibuktikan lewat komitmen Danone yang senantiasab berkomitmen untuk menciptakan dan meningkatkan lapangan pekerjaan.

Kontribusi tersebut tidak hanya berpengaruh pada tenaga kerja yang ada di kantor mereka saja tetapi juga merambah pada pemasok, distributor, toko dan kaki lima yang jumlahnya diperkirakan sampai 2 juta orang. Belum lagi tercaatat sekitar 2.200 penerima manfaat dari pengembangan ekonomi, 119 unit bisnis, 5 koperasi, serta berupa kredit tersalur sebesar Rp. 1,3 miliar.

 

5. Program CSR Danone Indonesia

Setiap perusahaan besar haruslah melakukan CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Dan Danone Indonesia tidak lupa tentang hal ini. Program CSR sudah banyak dilakukan. Beberapa diantaranya adalah program Warung Anak Sehat, PAUD 1000 Anak Bangsa, serta Duta 1000 Hari Hari Pertama Kehidupan untuk menjaga kesehatan ibu hamil, dsb.

Nah itu tadi 5 hal yang perlu kamu ketahui perihal Danone. Lima hal yang sudah disebutkan tadi saya dapatkan informasinya dari kegiatan "Media Gathering Danone Indonesia" yang waktu dan kegiatannya sudah disebutkan oleh saya sebelumnya.

Bingung dengan pemaparan diatas? Minum Aqua dulu gih. Ada Aqua?