Tentang Belajar Mempersiapkan Dana untuk Liburan dan Bright Advisor


Lampu merah perempatan Soekarno-Hatta itu selalu jadi tempat yang tepat ketika saya dan istri berbincang banyak hal. Maklum, lampu merah itu terlalu lama untuk berubah menjadi biru.

Satu paragraf tulisan untuk update status malah lebih cepat dibanding perubahan lampu yang lama itu.

Momen itu selalu dijadikan tempat buat saya dan istri untuk berbincang banyak hal. Mengenai baligo operator seluler atau baligo rumah yang kami impikan. Kadang-kadang, pemberhentian itu jadi tempat saya menenangkan diri setelah ruwet mengatasi kemacetan tiap sore.

"Kita butuh liburan" ujar istri saya dari belakang.

Suaranya yang kecil itu tetap terdengar meskipun terhalang oleh helm. Mungkin benar, saya dan istri memang butuh liburan. Maklum, hampir tiap hari kami menjalani rutinitas yang itu-itu aja. Pergi dan pulang pada jalur yang sama. Makan. Ngobrol sebentar dan sedikit beradu argumen, kemudian tidur.

Perlu Persiapan untuk Liburan

Kami putuskan untuk berencana liburan. Entah kemana, tapi kami punya rencana itu. Kami jarang liburan.  Adapun liburan yang kami lakukan adalah saat bulan madu, yang menurut saya berbeda dengan liburan. Bulan madu adalah perjalanan manis dua pasangan, apapun tempatnya.

Kami putuskan untuk pergi ke Jogja.  Tapi rencana tinggal rencana, karena sesuatu hal yang (belum bisa saya ceritakan) membuat istri saya tidak memungkinkan untuk pergi jauh-jauh. 

Pada akhirnya, pernyataan  Parmadi Budiprasetya, seorang traveller dan fotografer itu benar.

Menurut beliau :

"Proses Perjalanan yang baik adalah proses yang berkesinambungan. Sebuah proses yang tidak hanya dari titik A ke titik B, ,melainkan sebuah alur yang berputar, membawa kita ke titik-titik berikutnya." 


Sebuah pernyataan yang menarik yang membuat saya tahu kalau liburan, bukan sekadar pergi atau rencana saja tetapi patut juga memperhitungkan hal-hal lainnya.


Mas Parmadi menjelaskan dalam bentuk lingkaran seperti yang saya kicaukan di Twitter berikut.




Jelas, perencanaan liburan harus benar-benar tepat. Terutama untuk urusan dana. Jadi ingat, waktu memutuskan ingin liburan, saya tidak tahu bakal ada dana dari mana untuk liburan. Muncul begitu saja. Kesananya, gimana nanti. Kalau perlu pinjem-pinjem.

Tapi itu salah. Seorang wartawan senior,  Joice Tauris  Santi, mengungkapkan soal pentingnya menyisihkan dana untuk liburan. Sosok yang juga seorang pakar asuransi itu bicara terlebih dulu sebelum Parmadi Budiprasetya.

Beliau menggambarkan perbedaan liburan menggunakan dana yang disisihkan dengan dana dadakan yang umumnya biasanya akan mengutang. Perbedaan itu tampak pada foto berikut ini.

Beda sekali kan yah pengaturan dana untuk berlibur antara berhutang dan menyisihkan


Dua narasumber yang berbicara soal persiapan tentang perjalanan liburan benar-benar menyadarkan saya.  Tidak sia-sia datang ke acara Seminar dan Exhibition Roadshow Sun Life yang digelar Minggu, 31 Juli 2016 di Cafe Halaman PVJ Bandung.

Pada acara yang berlangsung dari siang sampai sore itu, obrolan seru terjadi membahas soal persiapan liburan dan juga soal investasi. Sebuah materi penting yang menyadarkan saya untuk lebih mempersiapkan diri jika ingin liburan.

Setelah acara itu, saya bilang pada istri tentang rencana liburan yang memang harus punya dana sendiri. Alias jika kita ingin liburan, maka kalau memungkinkan, rencanakan jauh-jauh hari. Misalnya setahun sebelumnya.

Joice Tauris  Santi (atas) dan  Parmadi Budiprasetya (bawah)

Tentang Bright Advisor 

Oh yah lupa, acara diskusi yang berlangsung selama 3 jam lebih itu disponsori oleh Sun Life Financial. Untuk diketahui, Sun Life Financial ini merupakan perusahaan internasional. yang menyediakan layanan jasa keuangan untuk proteksi diri. Di Indonesia, nama perusahaan ini adalah Sun Life Financial Indonesia.

Sun Life ini bisa dibilang cukup aktif dalam memberikan edukasi terkait masalah investasi. Contohnya adalah seminar yang saya ikuti tersebut. Seminar ini ternyata juga dilaksanakan di kota lain.  Tujuannya jelas, untuk mengedukasi masyarakat terkait investasi.

Menariknya, Sun Life Financial Indonesia bukan hanya sekadar mengadakan road show dari kota-kota layaknya selebritas ternama. Sun Life Financial juga menyediakan layanan edukasi terkait investasi yang dinamakan Bright Advisor.

Bright Advisor inilah yang menjadi "kunci" bagi Sun Life Financial agar bisa lebih dekat dengan banyak orang dan memberikan edukasi terkait investasi.

Apa sebenarnya Bright Advisor?

Bright Advisor merupakan sebuah situs yang menyediakan layanan untuk bertanya hal-hal terkait asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, dan perencanaan keuangan.  Situs ini hadir sebagai jawaban akan pentingnya informasi yang berkaitan dengan investasi dan asuransi. Maklum, banyak orang yang kadang salah kaprah soal asuransi ini.

Tidak aneh juga ketika Bapak Kaiser Simanungkalit, Head of Branding & Communication at Sun Life Financial Indonesia, menyatakan kurang dari 10% orang di Indonesia yang memakai asuransi.

Mungkin karena banyak orang yang ragu tentang asuransi (termasuk saya dulu. jadinya, orang menolak untuk sesuatu yang mereka tidak tahu betul. Padahal, asuransi ini sangat penting karena bisa meminimalisir resiko kita di masa depan.

Untuk itulah, Sun Life Financial Indonesia menghadirkan Bright Advisor sebagai sarana agar masyarakat tidak ragu ketika bertanya soal asuransi dan investasi.

Pernyataan Bright Advisor sebagai sarana tanya jawab juga dibenarkan oleh Senior Manager Digital Marketing Sun Life, Fabie Farabie. Beliau bilang  jika situs yang beralamat di http://brightadvisor.co.id  ini hadir sebagai sarana tanya jawab yang berkaitan dengan asuransi.

Kaiser Simanungkalit (kiri) dan Fabie Farabie (kanan)

Cara untuk daftar situs tersebut ternyata  cukup mudah. Kita tinggal daftar terlebih dulu di Bright Advisor. Untuk lebih mudah proses pendaftarannya, kita bisa menggunakan akun Facebook dengan cara memilih Sign in With Facebook. Setelah terdaftar, kita bisa bertanya terkait asuransi kesehatan, investasi, pendidikan, dan proteksi dini.

Contoh pertanyaan yang saya ajukan. Tidak berapa lama, ada jawaban terkait pertanyaan saya yang panjang dan jelas seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Pertanyaan singkat saya dijawab dengan jelas dan gamblang.


Siapa yang menjawab pertanyaan tersebut? Yang menjawab pertanyaan tersebut merupakan agen dari Sun Life Financial Indonesia.Sistem tanya jawabanya cukup menarik karena ternyata pertanyaan kita akan dijawab oleh agen langsung.

Untuk lebih jelasnya tentang Bright Advisor ini, saya sertakan sebuah video yang didalamnya juga membahas tentang cara daftar di Bright Advisor


Dengan adanya Bright Advisor ini, tentunya Sun Life Financial berharap bahwa masyarakat Indonesia menjadi bertambah wawasannya terkait hal-hal yang berhubungan dengan asuransi dan investasi.

Dengan begitu, masyarakat kemudian akan teredukasi dengan sendirinya dan pada akhirnya bisa mencoba untuk berinvestasi.

Hal yang sama terjadi pada saya. Dulu, saya apatis sekali terhadap asuransi. Tapi, setelah mendapatkan informasi dari Sun Life, saya mulai sadar betapa pentingnya asuransi dan investasi.

Contohnya, ketika saya berada di perempatan lampu merah dan melihat reklame sebuah kompleks perumahan. Saya jadi ingin punya investasi. Atau ketika tahu bahwa ada kecelakaan yang menimpa salah satu anggota keluarga, saya pun berbisik pada istri agar kita mencoba untuk asuransi kesehatan.

Comments

Post a Comment

Popular Posts